Pertanyaan :
Ini Assignment 14 yang harus dikerjakan…….dengan sepenuh hati……….
Silakan submit Quisioner dosen berikut ini
Atau
Status : 100%
Keterangan : Sudah dikerjakan
Pembuktian :
Pertanyaan :
Ini Assignment 14 yang harus dikerjakan…….dengan sepenuh hati……….
Silakan submit Quisioner dosen berikut ini
Atau
Status : 100%
Keterangan : Sudah dikerjakan
Pembuktian :
Pertanyaan :
Status : 100 %
Keterangan : Sudah dikerjakan
Pembuktian :
2. Topik : Musik
Tema : Genre Musik
Judul : Perubahan genre musik di Indonesia.
Saya akan mengerjakan tugas dengan baik pada saat assignment diberikan, dan akan diselesaikan secepatnya.
Instructions
Silakan selesaikan tugas ini sebaik-baiknya.
Carilah karya tulis ilmiah (judul bebas) berupa jurnal atau makalah yang berhubungan dengan
Postingkan ke tiga karya tulis tersebut di iMe.
Jangan lupa mencantumkan nama penulis dan sumbernya.
Selamat mencari dan membaca karya tulis ilmiah orang lain sebagai pembanding dan motivasi diri untuk mulai menulis dan menulis sesuatu agar kita terbiasa…..
Status : 100%
Keterangan : Sudah dikerjakan
Pembuktian:
Judul : MAKALAH PENGANTAR TELEMATIKA TEKNOLOGI INFORMATIKA
Penulis : FIRZA ALFI, KHOLIDAH NASTA’IN, JAMALUDDIN NASUTION, JAKA SATRIA, JULIO CAESAR
Sumber : LINK
Judul : BAHASA INDONESIA SEBAGAI MATAKUIAH WAJIB DI PERGURUAN TINGGI
Penulis : LINDAWATI
Sumber : LINK
Judul : PENTINGNYA BUDAYA MENULIS BAGI MAHASISWA
Penulis : RAHMI RUSNAF
Sumber : LINK
Pertanyaan :
Untuk membuat karya tulis yang baik dan benar diperlukan daya kreasi/imajinasi dan penalaran.
Kita sudah mempelajari materi bahan ajar yang membahas perihal penalaran dalam konteks membuat karya tulis.
Untuk menyegarkan kembali ingatan kita dan memahami materi tersebut, kerjakan tugas berikut ini :
Postingkan tugas Anda di iMe dan buat jawabannya dengan standar iDu.
Selamat belajar dan memahami materi bahan ajar ke sepuluh ini.
Status : 100%
Keterangan : Sudah dikerjakan
Pembuktian :
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Definisi Penalaran Menurut Para Ahli:
Keraf (1985: 5) berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, yang menuju kepada suatu kesimpulan.
Bakry (1986: 1) menyatakan bahwa penalaran atau reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
Suria Sumantri (2001: 42) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
Tujuan dari penalaran ialah dengan maksud menemukan sebuah kebenaran atau fakta, penalaran sendiri bertolak dengan ilmu pengetahuan yang telah kita miliki dimana kita memang tau sesuatu yang benar dan yang salah.
Silogisme adalah suatu argumen yang bersifat deduktif yang mengandung tiga proporsi kategori yakni dua premis dan satu kesimpulan. Masing-masing premis itu yakni premis mayor (premis umum) biasanya disingkat PU dan premis minor (premis khusus) bisanya disingkat PK.
Kriteria silogisme sebagai barikut :
Premis Umum (PU) : Menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu (semua A) memiliki sifat atau hal tertentu (=B)
Permis KhusuS (PK) : Menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang itu (=C) adalah golongan tertentu itu (=A)
Kesimpulan (K) : Menyatakan bahwa sesuatu atau sesorang itu (=C) memiliki sifat atau hal tersebut pada B (=B)
Silogisme ini bagian dari penalaran deduksi. Jika dirumuskan sebagai berikut :
PU : A = B
PK : C = A
K : C = B
A = semua anggota golongan tertentu
B = sifat yang ada pada A
C = sesorang atau sesuatu anggota A
Contoh :
Silogisme salah yaitu silogisme yang salah satu premisnya salah atau mungkin penalarannya salah, maka kesimpulannyapun tentu akan salah sehingga penarikan kesimpulannya sering tidak logis dan tidak dapat dipercaya kebenarannya.
Contoh :
PU : Prasetyo pelajar teladan
PK : Prasetyo putra seorang guru
K : Putra seorang guru pasti pelajar teladan
Penalaran Deduktif adalah suatu penalaran yang bermula dari peristiwa umum, yang telah diketahui dan diyakini kebenarannya, dan menghasilkan kesimpulan baru yang bersifat lebih khusus. Bentuk sederhana dari penalaran adalah silogisme, yaitu proses penalaran dimana dari dua pernyataan ditarik dalam satu pernyataa baru yang disebut konklusi.
Contoh :
Premis 1 : Jika matahari terik, maka jemuran akan kering
Premis 2 : Sekarang jemuran kering
Konklusi : Maka matahari terik
Penalaran Induktif adalah proses menarik kesimpulan yang berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus.
Dalam penalaran induktif pun masih terdiri dari 3 bentuk penalaran :
Adalah proses penalaran yang tidak sesuai dengan peristiwa individual dalam menuju kesimpulan umumnya.
Contoh :
– Bunga mawar terlihat cantik, dan baunya harum.
– Bunga melati bunga yang cantik dan baunya harum.
Instructions
Silakan pelajari tuntas lesson 8 yang berhubungan dengan pembahasan Diksi atau Pilihan Kata. Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.[rujukan?] Arti kedua, arti “diksi” yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata – seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya..
Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih luas lagi yang berhubungan dengan lesson 8 ini silakan kerjakan tugas berikut ini
Postingkan jawaban Anda di iMe Class
Buatkan jawaban sesuai standard idu
Pertanyaan :
Jawaban dapat dicari/diambil dari berbagai sumber (internet)
Selamat belajar dan mengerjakan tugas
Keterangan : 100%
Status : Sudah dikerjakan
Pembuktian:
Polisemi adalah kata atau frasa yang memiliki makna atau arti yang lebih dari satu. Polisemi merupakan salah satu kekayaan dari suatu bahasa karena satu kata bisa jadi memiliki berbagai macam makna. Makna dari polisemi sendiri dapat ditentukan dengan melihat kalimatnya secara keseluruhan.
Contoh Kalimat Polisemi
Darah:
Ayah dan Pak Budi merupakan saudara yang memiliki hubungan darah hanya saja mereka tak pernah bertemu. (Darah berarti saudara)
Darah bercucuran dipertandingan tinju tadi malam. (Darah berarti cairan tubuh)
Sinonim adalah kata – kata yang memiliki bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun pelafalan, tetapi kata – kata tersebut memiliki makna yang mirip atau sama. Sinonim sering sekali disebut dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh :
Cerdas = Pintar = Pandai
Dani adalah anak yang cerdas.
Riki adalah anak yang pintar.
Shinta adalah anak yang pandai.
Hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim.
Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim.
Contoh :
Hipernim = Sepatu
Hiponim = High Heels, Wedges, Stilleto, Sneakers, Boot, Skate
Hipernim = Mobil
Hiponim = Sedan, Chooper, SUV, Jeep, Minibus, Bus
Majas adalah bahasa indah yang digunakan untuk mempercantik susunan kalimat yang tujuan akhirnya ialah untuk memperoleh efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya, baik secara lisan maupun tertulis.
Majas terdiri dari :
1). Majas Perbandingan
2). Majas Pertentangan
3). Majas Sindiran
4). Majas Penegasan
Homofon adalah kata – kata yang memiliki bunyi yang sama tetapi bentuk tulisan dan maknanya berbeda. Dengan kata lain, kata – kata yang berhomofon memiliki pelafalan yang sama meski memiliki tulisan dan arti yang berbeda.
Contoh:
Homograf adalah kata – kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi pelafalan dan maknanya berbeda.
Contoh:
Instruksi :
Kita telah mempelajari dan mengenal paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan kalimat. Penggabungan kalimat tersebut membicarakan suatu gagasan atau topik. Seluruh kalimat memperbincangkan satu masalah atau sekurang-kurangnya bertalian erat dengan masalah tersebut. Sebuah paragraf ditandai dengan memulai kalimat pertama agak menjorok ke dalam, kira-kira dua sentimeter. Selain itu, dapat menambahkan tanda sebuah paragraf dengan memberikan jarak agak renggang dari paragraf sebelumnya. Dengan demikian, memudahkan para pembaca dalam melihat permulaan tiap paragraf.
Untuk lebih memperdalam pemahaman Anda mengenai paragraf silakan kerjakan tugas ke 6 ini dengan sebaik-baiknya.
Jawaban dapat dicari dari berbagai sumber lain (literatur, buku, internet dsb)
Postingkan jawaban dalam iMe Class
Buatkan jawabannya dengan standar iDu
Selamat belajar
Keterangan : 100%
Status : Sudah dikerjakan
Pembuktian:
Paragraf Deduktif adalah Paragraf yang letaknya selalu diawal dari suatu paragraf dan berfungsi untuk menuntun atau pengantaran
Contoh :
Merk smartphone sekarang banyak sekali pilihannya seiring bertambahnya perusahaan teknologi yang berdiri. Ada beberapa merk smartphone yang terkenal di antara kita contohnya Samsung, Apple, Xiaomi dan Oppo. Meskipun begitu janganlah menghamburkan uang untuk membeli smartphone yang tidak kita butuhkan, belilah sebagai kebutuhan.
Paragraf ini perlawanan dengan paragraf deduktif berarti dia berada di akhir paragraf. Paragraf induktif berarti penalaran dari pertanyaan khusus ke pertanyaan umum.
Contoh :
Kita dapat melakukan penanaman hidroponik dengan cara apa saja. Tanaman hidroponik juga tidak terlalu membutuhkan banyak air. Selain itu, pemupukan pada tanaman hidroponik tidak akan membuat pencemaran pada tanah. Itulah berbagai kelebihan dan kekurangan dari sistem tanam hidroponik.
Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik yang sangat banyak, terdiri dari burung, hewan berkaki empat ataupun hewan berkaki dua, Tumbuhannya juga sangat menarik dan indah, tak kalah indah dengan bunga sakura . hewan endemik Indonesia seperti, harimau sumatra, Orang utan, Badak bercula satu, siamang, burung endemik Indonesia seperti, Burung Cencrawasih, Burung kakatua putih, dan sebagainya. flora endemik Indonesia seperti, bunga bangkai, bunga kangtong semar, Matoa, dan sebagainya.
Siapa yang tidak mengenal kota Yogyakarta. Kota gudeg ini memiliki sejumlah tempat wisata yang sudah dianggap iconic oleh wisatawan. Tempat tempat tersebut antara lain Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, dan Mallioboro. Kota yang dipimpin oleh Sultan Hamengku X ini kini mempunyai sejumlah tempat wisata baru yang patut dikunjungi. Tempat-tempat wisata tersebut beberapa diantaranya dapat dijumpai di pusat kota Yogyakarta.
Berdasarkan daftar-daftar di atas, kita bisa mengetahui bahwa Yogyakarta kini mempunyai sejumlah tempat wisata yang baru. Tempat-tempat itu sendiri terdiri atas Puncak Kosakora, De Mata Trick Eye Museum, dan Upside Down Wold Yogyakarta.
Pertanyaan :
Silakan kerjakan tugas ini sesuai tengat waktu yang diberikan
Pengertian kalimat efektif: adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Buat contoh kalimat efektif masing-masing 3 kalimat dengan kriteria (jadi ada 18 contoh kalimat yang harus dibuat)
Postingkan jawaban di iMe
Lengkapi jawaban dengan standar iDu
Keterangan :
Sudah dikerjakan
Pembuktian:
Silakan jawab pertanyaan soal ini :
Jelaskan apa yang dimaksud dengan makalah!
Berikan penjelasan sistematika penulisan makalah!
Buat contoh topik dan tujuannya untuk karya tulis yang akan Anda tulis! Minimal 3 Topik Bahasan.
Cari contoh karya tulis :
A). Laporan tahunan perusahaan (swasta atau BUMN);
B) Laporan tahunan kementerian/lembaga negara;
C). Makalah/artikel yang berkaitan dengan Teknologi Informatika dan Komputer.
masing-masing satu karya tulis (Boleh diambil/dicari dari berbagai sumber) lampirkan filenya dalam format doc atau PDF
100%
Sudah dikerjakan
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang membahas tema tertentu yang mencakup dalam ruang lingkup permasalahan. Makalah dapat didefenisikan sebagai karya tulis yang membahas suatu permasalahan sebagai hasil dari kajian pustaka atau di lapangan. Makalah umumnya slalu membahas mengenai permasalahan dengan analisis yang sangat objektif, dan biasanya makalah slalu dibuat oleh para pelajar atau mahasiswa.
1.COVER (Sampul)
Pada bagian ini biasanya terdiri dari judul, logo (logo perusahaan, sekolah atau kampus) data penulis, jurusan, fakultas, kota perusahaan atau kampus dan tahun dibutnya makalah tersebut.
2. KATA PENGANTAR
Pada bagian ini biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Tuhan atau Allah SWT. Kata pengantar dapat berupa gambaran sedikit mengenai makalah, ungkapan rasa terimakasih kepada berbagai pihak dan biasanya diakhiri harapan penulis mengenai makalah yang ditulisnya.
3. DAFTAR ISI
Pada bagian ini merupakan daftar halaman judul-judul atau bab-bab pada makalah.
4. BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini umumnya berisi tentang pendahluan tentang gambaran secara umum makalah yang ditulis, mengenai permasalahan yang dibahas, serta latar yang membelakangi mengapa mengambil atau menentukan tema tersebut. Umumnya pada BAB I PENDAHULUAN ini memiliki struktur sebagai berikut:
Latar belakang, yaitu merupakan latar yang membelakangi kenapa mengambil tema tersebut yang dimulai dari pembahasan umum hingga ke pembahasan khusus.
Rumusan masalah, yaitu rumusan-rumusan mengenai masalah apa yang dibahas pada makalah yang disusun.
Maksud dan Tujuan, yaitu maksud maupun tujuan mengapa makalah tersebut disusun.
5. BAB II PEMBAHASAN
Lalu pada bagian ini penulis harus membahas permasalahan secara tuntas seperti yang ditulis pada BAB I PENDAHULUAN. Dapat dibilang pada bagian ini merupakan isi yang sebenarnya dari makalah. Dalam pembahasannya harus memperkuat dengan fakta-fakta sehingga tulisan pada makalah dapat dipercaya kebenarannya. Dilengkapi juga dengan teori maupun kajian dari refrensi para penulis buku, junal dll. yang nantinya dapat mendukung gagasan yang disampaikan dalam isi makalah.
6. BAB III PENUTUP
Sedangkan pada bagian ini biasanya penulis akan membuat kesimpulan dari isi atau pembahasan yang sudah dilakukan pada bagian BAB II PEMBAHASAN dan biasanya juga dilengkapi dengan saran.
7. DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini berisi daftar sumber bacaan atau refrensi yang diambil oleh penulis untuk menyusun makalahnya. Biasanya refrensi tersebut diambil dari buku, jurnal, internet dan lain-lain. Tentunya cara penulisan dafar pustaka tidak sembarangan tapi ada aturannya.
8. LAMPIRAN
Dan bagian terakhir yaitu lampiran, merupakan lampiran data-data pendukung dalam menyusun makalah. Dapat berupa hasil bimbingan, foto kegiatan di lapangan dan lain-lain. Bagian ini tidak selalu diwajibkan untuk dicantumkan.
Tujuan : Pembaca mengetahui mudahnya memproduksi musik pada zaman digital ini.
Tujuan : Pembaca dapat mengetahui di era digital seperti sekarang, berjualan music (lagu) di Toko Musik Digital lebih efektif dibanding dengan hard copy (Audio CD, Piringan Hitam, dll)
Tujuan : Pembaca dapat mengetahui bahwa logo memiliki peranan yang cukup penting dalam menggambarkan sebuah perusahaan.
HELLO..!
Nama saya Nizar.
Saya seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja jurusan Teknik Informatika dengan Konsentrasi MAVIB dan NIM 1721498821.
Saya seorang desainer, fotografer, dan musisi yang tinggal di Tangerang, Banten.
dan ini adalah SKUP mata kuliah BL103Z – Bahasa Indonesia yang di ampu oleh Bapak Endang Suryana, S.Sos.,M.M.
No | Assignments | Status | Grade |
---|---|---|---|